SIDIKALANG – Mr. Hank Van Apeldoorn seorang Sustainable Tourism Development Advisor yang tergabung dalam Australian Volunteers International (AVI) Volunteer for Lake Toba Herritage Foundation bekerjasama dengan Yayasan Pencinta Danau Toba dalam kunjungannya dengan berjalan kaki mengitari jalan setapak mengatakan bahwa Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo, Dairi, Sumut ‘is good and very – very interesting place’ (merupakan tempat yang bagus, menakjubkan dan sangat menarik).
“Namun taman ini akan lebih baik bila petunjuk arah maupun papan informasi dan edukasi yang ada agar diperbaiki dan diperbanyak dibeberapa titik termasuk tulisan disetiap patung-patung dengan menggunakan paling tidak dwi bahasa yaitu Indonesia dan Inggris sehingga tamu mancanegara dapat memahami dan mendapatkan informasi objek wisata tersebut dengan baik, memperbanyak penanaman pohon untuk menjaga landscaping bebukitan indah yang rawan longsor serta tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pengunjung”, ungkap penasehat pembangunan pariwisata berkelanjutan ini menyarankan.
Relawan dari Australia ini mengaku bahwa dia berkunjung ke Indonesia sejak Juni 2017 dan beberapa hari ini tinggal di Silahisabungan melaksanakan kegiatan aktivitas mengajar bahasa inggris di SMA sambil menikmati alam dan Tao Silalahi dan berjanji akan mempromosikan TWI Sitinjo melalui group dan akun media sosial miliknya serta berencana akan kembali datang berkunjung nantinya serta keinginannya tinggal dan menetap suatu saat di Indonesia.
Marulak Situmorang selaku Kabid Pariwisata didampingi Mosanda Tampubolon, SS selaku Kasi Pemasaran Pariwisata berterimakasih atas kunjungan Mr. Hank apalagi saran dan masukannya sangat berharga menjadi pertimbangan dalam program pembangunan dan pengembangan pariwisata berkelanjutan Kabupaten Dairi khususnya TWI Sitinjo dimasa yang akan datang. (Mos)