Semenjak diunggah di sosial media instagram dan facebook, obyek wisata ini berhasil menjadi magnet bagi wisatawan generasi milenial. Spot foto menarik menyerupai sarang burung tentu saja membuat orang banyak bertanya-tanya. Dengan berlatar-kan panorama keindahan alam tanah Pakpak, jauh dari polusi udara, Puncak Sidiangkat patut menjadi salah satu pilihan terbaik untuk dikunjungi saat berada di Kabupaten Dairi.
Kreatifitas maupun ide cemerlang ini muncul dari Siong Sinaga (35 tahun) anak bungsu dari beru Kabeakan pemilik lokasi puncak dan Hotel Nantampuk Mmas Sidiangkat Kabupaten Dairi Sumatera Utara. Patut diacungi jempol karena telah mampu meningkatkan tingkat kunjungan pariwisata Dairi khususnya ke lokasi Hotel Nantampuk Mmas Puncak Sidiangkat persis diperbatasan wilayah Kabupaten Dairi dan Pakpak Bharat.
Siong Sinaga yang berperilaku santun ini mengaku mendapatkan inspirasi pembuatan rumah pohon, lingkaran matahari bersinar dan sarang burung tersebut ketika dia melihat banyaknya lalulalang sepeda motor, maupun mobil ingin berlibur melintas persis di Jalan Negara dilokasi tersebut dan berharap bagaimana caranya agar sebagian mereka singgah di tempatnya, kemudian dengan searching dan browsing via internet di Pulau Dewata Bali melihat sesuatu yang unik ini dan akhirnya men-design-nya sendiri.
Siong Sinaga menambahkan bahwa Hotel Nantampuk Mmas yang berada di puncak dikelilingi bebukitan dan view hutan lindung menghijau dengan hembusan udaranya dingin, segar dan asri meyediakan fasilitas 21 kamar dengan harga mulai dari Rp. 100.000,- s/d Rp. 300.000,- per malam, restoran dan ruang rapat. Dia juga berjanji akan terus berbenah, berkreasi demi kepuasan pengunjung.
“Sejak dibuka untuk umum beberapa minggu yang lalu, dampaknya saya melihat peningkatan kunjungan yang cukup signifikan hingga ratusan orang datang dan singgah setiap harinya untuk menikmati sekedar selfie dengan mengutip retribusi masuk Rp. 5.000,- per orang dan umumnya para pengunjung merasakan wow dan sesuatu yang bebeda serta sangat terkesan,” ungkapnya senang.
Beru Manik dan Beru Kabeakan pengunjung dari Kabupaten Pakpak Bharat ketika ditemui dilokasi mengatakan dengan senyum bahagianya: “kami sangat senang menikmati karya indah dan langka ini, khususnya sarang burung dan rumah pohon mampu menguji adrenalin kami kawula muda, pokoknya asik… banget, sungguh kreatifitas yang mantap, kami suka itu”.
Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Dairi Drs. Leonardus Sihotang melalui Kabid Pariwisata Marulak Situmorang didampingi Kasi Pemasaran Pariwisata yang turun survey ke lokasi tersebut (07/06/17) mengatakan: “terimakasih, mendukung dan sangat mengapresiasi karya maupun kreatifitas langka ini yang mampu mengharumkan dan mendongkrak peningkatan pariwisata Dairi dan berharap terus berinovasi, menjaga dan melaksanakan konsep SAPTA PESONA dan semoga menyebar dan menginspirasi pengelola objek wisata lainnya khususnya di Kabupaten Dairi.” Dan sebagai wujud salut dan partisipasi Marulak Situmorang menjanjikan pemberian fasilitas sarana kebersihan berupa tong sampah untuk ditempatkan dilokasi dimaksud.